3/23/16

hidup sehat


Menjaga Kesegaran Tubuh Dengan Senam Aerobik
   
Ingin tubuh dan tulang tetap kuat? Berapapun usia Anda, melakukan senam aerobik secara teratur dapat mendatangkan banyak manfaat dalam menstimulasi perkembangan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Pada dasarnya semua aktivitas yang menggunakan oksigen untuk membakar kalori dalam memproduksi energi dan meningkatkan detak jantung bisa disebut sebagai olahraga aerobik. Namun di Indonesia, aerobik sering diidentikkan dengan senam. Senam aerobik adalah rangkaian gerakan yang mengaktifkan otot-otot tubuh. Jika dilakukan secara teratur dan konsisten, aktivitas ini ternyata mendatangkan banyak manfaat.



Apa Saja Manfaat dari Senam Aerobik?

Latihan aerobik atau kardiovaskular adalah bentuk-bentuk aktivitas yang bertujuan meningkatkan denyut jantung selama durasi tertentu. Aerobik bermanfaat dalam meningkatkan aliran oksigen ke otot dan jantung. Dengan makin banyak oksigen yang masuk, tubuh menjadi makin sehat. Begini cara tubuh merespons gerakan aerobik yang Anda lakukan.

Aeorobik membuat Anda lebih mudah untuk bernapas lebih panjang dan dalam sehingga meningkatkan kadar oksigen dalam darah, otot, dan jantung. Peningkatan ini akan membuat pembuluh darah melebar dan tubuh lebih mudah untuk mengeluarkan gas buangan, seperti karbondioksida dan asam laktat.
Jantung akan berdetak lebih cepat sehingga mampu memompa darah ke otot dan kembali ke paru-paru.
Aeorobik membuat tubuh Anda melepaskan hormon endorfin yang berperan sebagai pereda nyeri alami, membuat hati gembira dan meningkatkan mood.
Menguatkan otot jantung sehingga meningkatkan pemompaan darah dan mengurangi jeda denyut jantung atau disebut dengan kondisi aerobik.
Mengencangkan otot-otot yang mendukung pernapasan dan keluar-masuknya udara dari dan ke jantung.
Meningkatkan efisiensi sirkulasi darah serta mengurangi tekanan darah.
Meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Sel ini berperan meningkatkan lalu lintas oksigen.
Jika dipadukan dengan pola makan sehat dan istirahat yang cukup, aerobik berpotensi mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan sehari-hari:

Meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi risiko sakit, terutama infeksi virus flu dan pilek.
Menjaga berat tubuh tetap ideal.
Membuat tubuh tidak mudah lelah.
Meningkatkan kemampuan otot untuk membakar lemak selama melakukan gerakan.
Jika dilakukan secara teratur dalam jangka panjang, senam aerobik juga berperan mengurangi risiko kondisi-kondisi kronis tertentu. Kondisi pengidap gangguan koroner arteri bisa membaik jika melakukan aerobik secara teratur. Aerobik mencegah penumpukan pada arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL) dan menekan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL). Selain membantu mengontrol tekanan darah dan kadar gula dalam darah, aerobik membuat risiko Anda terkena penyakit berkurang, terutama penyakit-penyakit berikut ini: obesitas, diabetes tipe 2, stroke, beberapa tipe kanker, osteoporosis.

Melakukan senam aerobik tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tapi juga untuk kesehatan mental. Senam aerobik selama 30 menit dan sebanyak tiga kali sepekan terbukti mengurangi penurunan kemampuan kognitif pada lansia. Selain mengurangi risiko depresi dan kecemasan dengan membuat pikiran lebih rileks, aerobik membuat pikiran tetap tajam meski usia bertambah. Lebih jauh, sebagai hasil dari semua manfaat di atas, mereka yang melakukan aktivitas ini lebih berpeluang berumur panjang dibandingkan mereka yang tidak melakukan senam aerobik.

Melakukan Senam Aerobik dengan Tepat
Mana yang lebih baik: melakukan senam aerobik 30 menit tiap hari atau satu jam tiga hari sekali? Penelitian menemukan bahwa senam aerobik yang dilakukan dalam durasi panjang tapi lebih jarang, lebih sedikit mendatangkan manfaat dibandingkan yang dilakukan dalam waktu lebih singkat tapi lebih sering. Namun yang terpenting adalah menjadikan aerobik sebagai bagian dari keseharian dan gaya hidup.

Meski demikian, ber

No comments:

Post a Comment