4/17/16

Panglai ( Bangle ) “Tanaman obat keluarga khasiat secara magis pada anak batita (bawah tiga tahun) pada orang sunda”

Panglai atau bangle merupakan tsnsmsn obat keluarga yang biasa ditanam di pekaranagan rumah. Panglai dalam kalsifikasi binomial memiliki nama ilmiah zingiber cassummunar dengan :
                        Kingdom         :           plantae
                        Ordo                :           zingiberales
                        Genus              :           zingiber
                        Spesies            :           cassummunar
Panglai ini bersaudara dengan tanaman sejenisnya yaitu diantaranya jahe (zingiber officianale), kunyi (zingiber c longa). Perbedaan mendasar pada ketiganya dapat di lihat dalam warna umbi nya kunyit lebih kekuningan walaupun ada kunyit putih dan hitam namun panglai tetap memiliki khas – an nya sendiri dengan bau yang sangat aromatik.
            Bangle ini banyak didomestikasi oleh penduduk setempat sehingga memunculkan beberapa nama bangle di Indonesia diantaranya, panglai di sunda, mungle di aceh, bungle di tapanuli, kunim bolai di minang, pandhiyang di Madura, bale di makasar., Panini di bugis, unin makei di ambon.
            Kepercayaan di daerah sunda studi kasus di daerah saya daerah cipagalo, dahulu hingga sekarang (namun tidak banyak) panglai memiliki khasiat dapat mengusir yang menggangu (hantu, setan, jin) anak batita, mengapa pada orang dewasa tidak karena orang dewasa sudah diangap mampu menjaga dirinya dari hal hal yang negatif sehingga hanya anak batita saja lah yang di anggap bila menemui hal hal yang negatif akan m erasa ketakunan maka dirasa sebagai orang tua harus melakukan tidakan.
            Anak batita dianggap diganggu oleh mahkluk halus ketika menangis secara tiba tiba dan berkepanjangan, tidak sedang sakit ataupun lapar, maka ketika menangis yang seperti itu orang tua akan mengunyah panglai kemudian akan disemburkannya panglai pada tubuh anaknya dan pada saat itu pula anak tidak akan menangis.
            Menurut pengetahuan lokal, pada saat panglai dikunyah lalu disemburkan, bau – bau an khas dari panglai tidak disukai oleh makluk halus sehingga bau – bau an tersebut dipercaya dapat mengusir makluk halus, pada sisi lain secara kandungan panglai yang mengandung asam organik, albuminoid dan sineol menimbulkan bau khas aromatik yang nyaman untuk anak balita.
            Yang menjadi unik dari panglai juga adalah jika kita mencari panglai di daerah sunda (bandung) ketika belanja di pasar tradisional maka panglai ini tidak akan ditemukan pada penjual bumbu dapur seperti jahe, kunyit dan lainya namun panglai bias ditemukan di penjual rampe, penjual rampe adalah penjual yang barang komoditinya seperti kemenyan, bunga – bunga an (rampe), panglai.
            Dari domestikasi pangle di sunda (bandung) tersebut telah me rekontruksi bahwa tanamannya dianggap berhasiat secara magis sehingga pengaruhnya dalam perilaku ekonomi seperti contoh diatas tidak dijual sebagai bumbu dapur namun dijual bebarenga dengan rampe

No comments:

Post a Comment