3/7/16

Honda cb 100 mulai di sukai sama ABG

Banyak ABG Tergila-gila Motor Klasik CB100

Rendra Saputra, Dian TamiSenin, 7 Maret 2016, 11:31 WIB
VIVA.co.id - Gempuran motor-motor baru di Tanah Air rupanya tak memengaruhi minat pecinta kendaraan klasik. Salah satunya adalah 'kuda besi' buatan Honda, CB100. Tak cuma kalangan orangtua saja, para remaja anak baru gede (ABG) pun saat ini tengah dilanda demam CB100.

Menurut Kusnaedi alias Galang, pemilikshowroom Nilam Jaya Classic yang terletak di Cipinang Besar, Jakarta Timur, setiap bulan saja, dirinya bisa menjual belasan unit CB100. Namun jika sedang sepi, hanya lima sampai tujuh unit CB100.

Galang mengaku membanderol Honda CB100 sesuai dengan kondisinya, jika urakan alias banyak perubahan, ia hanya menjualnya dengan harga Rp4,5 juta. Sementara jika benar-benar orisinil, bisa dijual dengan banderol Rp12 juta.

"Pembelinya saat ini kebanyakan ABG, katanya gaul. Meski klasik, CB100 juga bisa berlari kencang. Para pemilik biasanya hanya menginginkan wujudnya tetap klasik, tapi mesin kemudian diganti dengan mesin milik Honda Tiger. Tidak masalah kok," kata Galang kepadaVIVA.co.id.

Galang menjelaskan, untuk mengukur bagaimana motor klasik itu menjadi mahal, ia menyatakan semua tergantung keorisinilitasannya, serta kelengkapan motor tersebut. Sebagai contoh, CB100 yang benar-benar asli dan lengkap bisa ditebus dengan harga Rp12 juta. Sementara jika dioplos, atau dikanibalkan dengan suku cadang lain atau imitasi, tentu harga jualnya lebih murah.

"Motor klasik itu unik, karena berbeda dengan motor-motor modern yang ada saat ini. Dari pernyataan para penghobi, motor klasik itu disukai karena bentuknya yang sederhana, nyentrik dan menimbulkan perasaan yang menyenangkan saat mengendarainya," kata Galang.

Galang menceritakan salah satu pengalaman menarik saat melakukan penjualan CB10. Saat itu, ada seorang remaja berusia 17 tahun yang mengajak serta kedua orangtuanya. Remaja itu, kata Galang, sudah jatuh cinta betul dengan CB100 yang diliriknya.

"Anaknya sudah sangat jatuh cinta, bapaknya oke-oke saja, tapi ibunyangambek. Dia bilang buat apa beli motor tua, nanti gampang mogok. Bapaknya lalu menenangkan istrinya. Tetapi karena ibunya bersikukuh enggak setuju, akhirnya tidak jadi," ujarnya sembari tertawa. "Itu menunjukkan lho, sebenarnya motor klasik kini sudah dicintai banyak pihak, termasuk usia remaja sekalipun."

No comments:

Post a Comment