Belakangan ini, banyak olahraga penuh aksi yang membutuhkan penggunaan udara dalam jumlah besar agar bisa berhasil. Walaupun ada beberapa cara untuk meningkatkan ukuran paru-paru Anda, ada juga banyak cara untuk meningkatkan jumlah udara yang bisa diambil oleh paru-paru, dan efisiensi paru-paru dalam menangkap oksigen. Praktekkan latihan-latihan ini setiap hari, dan Anda pasti akan merasakan peningkatan kapasitas paru-paru Anda.
Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru Dengan Cepat
1
Tarik napas dalam-dalam. Anda dapat meningkatkan jumlah udara yang bisa dihisap oleh paru-paru Anda dalam waktu singkat, tanpa harus membeli peralatan olahraga atau latihan untuk jangka panjang. Triknya adalah bernapas dengan stabil dan dalam.
Buang napas sampai habis dan dengan perlahan-lahan. Praktekkan beberapa kali sebelum Anda memulai. Jangan biarkan udara tertinggal di paru-paru Anda. Tindakan ini akan membuat Anda bisa menghirup udara yang lebih banyak pada tarikan napas berikutnya.
Biarkan diafragma Anda turun dengan menjaga otot perut Anda tetap rileks. Perut Anda akan mengembang ketika diafragma Anda turun, yang menciptakan ruang yang lebih besar di sekitar paru-paru Anda, dan memungkinkan paru-paru untuk diisi dengan udara.
Rentangkan lengan Anda, dengan menjauhkan lengan dari tubuh Anda, untuk membantu membuka dada Anda.
2
Hirup napas dalam-dalam. Anda bisa mengisi paru-paru Anda sekitar 80% -85% dari kapasitasnya, untuk memberi ruang pada tubuh Anda agar bisa rileks. Anda tentu tidak ingin mengisi paru-paru Anda dengan kapasitas penuh jika itu menyebabkan otot-otot Anda menegang dan Anda merasa tidak nyaman.
Jika memungkinkan, carilah teman untuk memonitor pernapasan Anda. Bisa saja Anda jatuh pingsan, sehingga Anda perlu memiliki teman agar bisa memberi respon dengan tepat.
Anda tidak perlu menggelembungkan pipi Anda. Anda tentu ingin otot-otot di wajah Anda tetap kendur dan rileks. Yang harus bekerja dalam latihan ini adalah otot-otot di perut dan diafragma Anda.
3
Percikkan air di wajah Anda. Lakukan ini ketika Anda sedang menahan napas. Para ilmuwan telah menemukan bahwa memercikkan air di wajah bisa mempercepat bradycardia, atau melambatnya denyut jantung, atau fase pertama dari refleks menyelam mamalia.
Tubuh Anda sedang mempersiapkan diri untuk menyelam di bawah air, di mana tubuh Anda nantinya harus mengatur denyut jantung secara efektif dan mengalirkan oksigen ke seluruh darah agar Anda tetap hidup.
Cobalah untuk menjaga agar airnya tetap dingin, tetapi tidak sedingin es. Air sedingin es akan memicu refleks lain dalam tubuh Anda yang menyebabkan Anda terkena hiperventilasi, atau mencoba untuk bernapas dengan cepat. Hiperventilasi akan merusak kemampuan Anda dalam menahan napas untuk jangka waktu yang lama.
4
Kendurkan otot-otot Anda dan tahan nafas Anda. Cobalah bermeditasi, atau menutup mata Anda. Semakin sedikit energi yang Anda habiskan, semakin lama tubuh Anda akan mampu menahan napas.
Hitung sampai 100 di kepala Anda. Fokuslah hanya pada angka yang Anda lafalkan dalam pikiran itu, dan pada tujuan Anda untuk mencapai angka 100.
Catatlah angka yang Anda capai sampai Anda tidak dapat menahan napas lagi. Angka itu akan menjadi tolok ukur untuk percobaan Anda berikutnya.
5
Buanglah napas perlahan-lahan, dan ulangi 3-4 kali. Jangan mengeluarkan udara terlalu cepat. Buanglah napas selambat mungkin, dalam aliran yang stabil. Setelah Anda berlatih satu repetisi, lakukan seluruh latihan dengan memulainya dari awal.
Setelah 3-4 kali, paru-paru Anda akan mampu menampung lebih banyak udara daripada dua puluh menit sebelumnya.
Menjalani latihan ini secara teratur juga akan membantu melatih paru-paru Anda dalam jangka panjang.
6
Cobalah latihan pernapasan sederhana. Anda dapat melakukan latihan ini di sekitar rumah, di kantor Anda, duduk-duduk sambil menonton TV, dan banyak lagi lainnya.[1]
Meniup balon adalah metode yang baik untuk meningkatkan kapasitas paru-paru. K
No comments:
Post a Comment