motor tempur dilelang seharga rp633jt

Motor Tempur 'Jadul' Ini Dilelang Rp633 Juta


VIVA.co.id - Para pemburu motor antik bisa mendapatkan koleksi baru. Sebab, sebuah motor klasik lansiran 1917, motor Matchless, akan segera dilelang.

Yang membuat motor ini menarik, selain umurnya hampir seabad, motor ini rencananya akan digunakan tentara Rusia saat Perang Dunia I.

Belum sampai disitu, dilansir Dailymail, uniknya motor ini, pada bagian samping motor masih dilengkapi dengan senjata. Konon, di eranya motor ini menjadi momok yang menakutkan dan paling mutakhir.



Hanya saja, motor perang yang diproduksi di Inggris sebanyak 250 unit ini tak pernah terjun digunakan di medan tempur. Ini karena Rusia membatalkannya saat akan dilakukan pengiriman.

Oleh sebab itu, ke-250 sepeda motor Matchless akhirnya dilelang kepada warga sipil pada 1918. Saat itu, setiap unitnya dijual seharga £64 atau Rp1,3 juta. Tentu saja angka tersebut saat itu cukup menguras kantong.

Namun kini, setelah hampir seabad, salah seorang pemilik sepeda motor Matchless 1917 akan melelangnya, dimana harga akan dibuka diangka £30.000 atau sekitar Rp633 juta di acara lelang Bonhams, London, Inggris.

Salah satu pemilik Matchless ini terdaftar bernama Edward Foster, asal Dorchester, Dorset, Inggris. Namun sebelumnya motor ini dimiliki Chris Roberts hingga tahun 1998.

Sepeda motor unik ini kondisinya hampir sempurna karena jarang dikendarai. Selain itu, motor ini juga disimpan begitu baik dalam ruangan kering selama 60 tahun.

Kabarnya, Roberts yang merupakan anggota Great War Society pernah melakukan sedikit modifikasi dengan penambahan spesfikasi khusus untuk perang. Termasuk menambahkan senapan mesin Vickers. Senjata yang digunakan pun bisa dipisah-pisah dan bongkar pasang.

Sepeda motor jenis ini kabarnya hanya tinggal tiga. Dua diantaranya tersimpan di museum.

VIVA.co.id - Para pemburu motor antik bisa mendapatkan koleksi baru. Sebab, sebuah motor klasik lansiran 1917, motor Matchless, akan segera dilelang.

Yang membuat motor ini menarik, selain umurnya hampir seabad, motor ini rencananya akan digunakan tentara Rusia saat Perang Dunia I.

Belum sampai disitu, dilansir Dailymail, uniknya motor ini, pada bagian samping motor masih dilengkapi dengan senjata. Konon, di eranya motor ini menjadi momok yang menakutkan dan paling mutakhir.

Hanya saja, motor perang yang diproduksi di Inggris sebanyak 250 unit ini tak pernah terjun digunakan di medan tempur. Ini karena Rusia membatalkannya saat akan dilakukan pengiriman.

Oleh sebab itu, ke-250 sepeda motor Matchless akhirnya dilelang kepada warga sipil pada 1918. Saat itu, setiap unitnya dijual seharga £64 atau Rp1,3 juta. Tentu saja angka tersebut saat itu cukup menguras kantong.

Namun kini, setelah hampir seabad, salah seorang pemilik sepeda motor Matchless 1917 akan melelangnya, dimana harga akan dibuka diangka £30.000 atau sekitar Rp633 juta di acara lelang Bonhams, London, Inggris.

Salah satu pemilik Matchless ini terdaftar bernama Edward Foster, asal Dorchester, Dorset, Inggris. Namun sebelumnya motor ini dimiliki Chris Roberts hingga tahun 1998.

Sepeda motor unik ini kondisinya hampir sempurna karena jarang dikendarai. Selain itu, motor ini juga disimpan begitu baik dalam ruangan kering selama 60 tahun.

Kabarnya, Roberts yang merupakan anggota Great War Society pernah melakukan sedikit modifikasi dengan penambahan spesfikasi khusus untuk perang. Termasuk menambahkan senapan mesin Vickers. Senjata yang digunakan pun bisa dipisah-pisah dan bongkar pasang.

Sepeda motor jenis ini kabarnya hanya tinggal tiga. Dua diantaranya tersimpan di museum.