Bila kita membahas tentang keberadaan salah satu Gunung Terbesar dan tertinggi diwilayah Jawa Barat , kita tentunya tak akan melewati “Bahasan” tentang keberadaan Gunung Galunggung yang terletak diwilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Sekilas pandang ;
Kita perkenalkan dulu keberadaan Gunung yang agung (Besar) itu yang sempat dikumpulkan keterangan singkatnya oleh penulis dari Berbagai Sumber terpercaya ;
Gungung Galunggung mempunyai ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut.
Gunung tersebut tercatat pernah meletus pada sekitar Tahun 1822 (VEI=5).
Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir (Sungai yang membentang dari wilayah tersebut sampai kebatas Kabupaten/Kota Tasikmalaya-Kabupaten Ciamis disebelah utara) itu menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Konon Aliran laharpun bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai.
Letusan ini tercatat sempat menewaskan 4.011 jiwa masyarakat terdekat kelokasi Gunung tersebut dan menghancurkan 114 Wilayah Desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
Gunung Galunggung ketika diphoto dari Jarak 1Km dari Pintu Masuk Kawasan Wisata Cipanasnya(docpri)
******************************
Untuk melengkapi catatan kecil ini , sekarang Gunung tersebut telah dibuka untuk umum dijadikan tempat wisata yang dimulai sekitar tahun 1987-han lokasi Wisata Alam berupa Pemandian Air Panas alamiah plus Lokasi Wisata Kolam Renang Air panas yang telah terkelola dengan baik atas Kerjasama Pihak Dinas Pariwisata dan Budaya yang bekerjasama dengan pihak Perhutani Kabupaten Tasikmalaya tersebut terletak dipemerintahan Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu Kabupeten setempat.
***************************************
Keberadaan asset pariwisata dilokasi tersebutpun telah pula dikembangkan dengan membuka lahan Lokasi bagi pengunjung yang akan menikmati Kawah Galunggung , konsekwensinya Lahan-lahan pariwisata yang dibuka untuk umum tersebut merupakan salah satu tujuan Wisata ter-Paforite Warga Masyarakat dari berbagai daerah terdekat , bahkan kenyataannya para Wisatawan yang datangpun ada yang datang dari berbagai penjuru Kota yang jauh dari Wilayah Kabupaten Tasikmalaya , apalagi cerita itupun akan lain lagi ketika menginjak Liburan Akhir Tahun dan Liburan-liburan Besar Keagamaan seperti pada Liburan panjang Lebaran Idul Fitri (misalnya) Tempat Wisata tersebut suka jadi Ajang “Bermacet-macet” ria para penggunjung.
*************************************
Gunung Galunggung ketika diphoto dari Jalan Raya Cipanas-Galunggung disekitar Jalan Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya(docpri)
Cerita “Keagaiban & Kemistisan” Galunggung;
Ratusan , bahkan ribuan cerita tentang keberadaan Lokasi Wisata dan keberadaan Gunung Galunggung tersebut sempat menghiasi berbagai catatan Media-media (Online,Cetak dan Elektronik).
Dari cerita-cerita itupun ada yang mengaitkan Gunung galunggung dengan hal Cerita yang bersifat Mistis. Salah seorang tetua disana pernah bercerita kepada penulis bahwa “Bila tidak ingin kembali kelokasi ini (Gunung Galunggung) maka jangan sekali-kali mengunjungi Gunung ini, karena bila telah mengunjungi Gunung ini sekali saja maka Kerinduan Aneh akan terasa kembali dan pada suatu saat fikiran seseorang akan kerasan menginginkan berkunjung kembali ke-Gunung ini (Galunggung-pen) !” Ujarnya.
Ucapan salah satu tetua Galunggung tersebut menyiratkan bahwa Gunung tersebut mempunyai kekuatan gaib berupa kekuatan yang sulit diucapkan dengan kata-kata , “Gunung Galunggung itu menyebunyikan Kekuatan Pelet yang susah dicari tandingnya , seperti yang saya tadi ceritakan Pelet itu akan datang dengan sendirinya kepada seseorang dan kerinduan datang kembali kesini (Galunggung) aka
Sekilas pandang ;
Kita perkenalkan dulu keberadaan Gunung yang agung (Besar) itu yang sempat dikumpulkan keterangan singkatnya oleh penulis dari Berbagai Sumber terpercaya ;
Gungung Galunggung mempunyai ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut.
Gunung tersebut tercatat pernah meletus pada sekitar Tahun 1822 (VEI=5).
Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir (Sungai yang membentang dari wilayah tersebut sampai kebatas Kabupaten/Kota Tasikmalaya-Kabupaten Ciamis disebelah utara) itu menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Konon Aliran laharpun bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai.
Letusan ini tercatat sempat menewaskan 4.011 jiwa masyarakat terdekat kelokasi Gunung tersebut dan menghancurkan 114 Wilayah Desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
Gunung Galunggung ketika diphoto dari Jarak 1Km dari Pintu Masuk Kawasan Wisata Cipanasnya(docpri)
******************************
Untuk melengkapi catatan kecil ini , sekarang Gunung tersebut telah dibuka untuk umum dijadikan tempat wisata yang dimulai sekitar tahun 1987-han lokasi Wisata Alam berupa Pemandian Air Panas alamiah plus Lokasi Wisata Kolam Renang Air panas yang telah terkelola dengan baik atas Kerjasama Pihak Dinas Pariwisata dan Budaya yang bekerjasama dengan pihak Perhutani Kabupaten Tasikmalaya tersebut terletak dipemerintahan Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu Kabupeten setempat.
***************************************
Keberadaan asset pariwisata dilokasi tersebutpun telah pula dikembangkan dengan membuka lahan Lokasi bagi pengunjung yang akan menikmati Kawah Galunggung , konsekwensinya Lahan-lahan pariwisata yang dibuka untuk umum tersebut merupakan salah satu tujuan Wisata ter-Paforite Warga Masyarakat dari berbagai daerah terdekat , bahkan kenyataannya para Wisatawan yang datangpun ada yang datang dari berbagai penjuru Kota yang jauh dari Wilayah Kabupaten Tasikmalaya , apalagi cerita itupun akan lain lagi ketika menginjak Liburan Akhir Tahun dan Liburan-liburan Besar Keagamaan seperti pada Liburan panjang Lebaran Idul Fitri (misalnya) Tempat Wisata tersebut suka jadi Ajang “Bermacet-macet” ria para penggunjung.
*************************************
Gunung Galunggung ketika diphoto dari Jalan Raya Cipanas-Galunggung disekitar Jalan Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya(docpri)
Cerita “Keagaiban & Kemistisan” Galunggung;
Ratusan , bahkan ribuan cerita tentang keberadaan Lokasi Wisata dan keberadaan Gunung Galunggung tersebut sempat menghiasi berbagai catatan Media-media (Online,Cetak dan Elektronik).
Dari cerita-cerita itupun ada yang mengaitkan Gunung galunggung dengan hal Cerita yang bersifat Mistis. Salah seorang tetua disana pernah bercerita kepada penulis bahwa “Bila tidak ingin kembali kelokasi ini (Gunung Galunggung) maka jangan sekali-kali mengunjungi Gunung ini, karena bila telah mengunjungi Gunung ini sekali saja maka Kerinduan Aneh akan terasa kembali dan pada suatu saat fikiran seseorang akan kerasan menginginkan berkunjung kembali ke-Gunung ini (Galunggung-pen) !” Ujarnya.
Ucapan salah satu tetua Galunggung tersebut menyiratkan bahwa Gunung tersebut mempunyai kekuatan gaib berupa kekuatan yang sulit diucapkan dengan kata-kata , “Gunung Galunggung itu menyebunyikan Kekuatan Pelet yang susah dicari tandingnya , seperti yang saya tadi ceritakan Pelet itu akan datang dengan sendirinya kepada seseorang dan kerinduan datang kembali kesini (Galunggung) aka
No comments:
Post a Comment